Senin, 15 April 2013

detail berita
Penjahat cybertak pernah berhenti berusaha untuk mencuri data-data rahasia. Terkini, sebuah kampanye spamdiketahui menyebar malwareuntuk mencuri informasi, termasuk rekening bank.

Dilansir dari Softpedia, Senin (15/4/2013), perusahaan keamanan Symantec berhasil mengungkap sebuah kampanyespam yang didesain untuk mendistribusi Spyware.Redpillyaitu sebuah ancaman yang membantu penjahat cybermencuri informasi, termasuk rincian rekening bank, sosial media, email, dan dokumen.

Malware tersebut distribusikan sebagai sebuah attachment atau lampiran. Jadi ketika file itu sedang dijalankan, korban akan disajikan dengan sebuah pesan eror yang mengklaim bahwa data file itucorrupt.

Kenyataannya, saat itu justru malware sudah terpasang dan memulai mengumpulkan informasi. Untuk memastikan elemen berbahaya itu bekerja setiap komputer digunakan, maka diciptakan registry entries.

Lalu informasi yang berhasil dicuri Redpill dikirim ke sebuah email yang sudah disiapkan. Sejauh ini diketahui ada 12 ribu email telah terkirim pada Maret 2013.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.