Selasa, 02 April 2013


detail beritaBaru-baru ini tersiar kabar mengenai kelemahan pada sistem keamanan dari salah satu aplikasi milik Apple, yaitu iMessage. Kabarnya kerusakan pada sistem keamanan ini mampu membuat pengguna terus menerus menerima pesan hingga merusak aplikasi itu sendiri.
Berdasarkan informasi dari The Next Web, beberapa pengembang dalam kelompok kecil telah menemukan sebuah bukti, bahwa mereka merupakan target dari serangan aplikasi yang dapat mengirim hingga ribuan pesan pada satu akun tujuan. Kabarnya pembuat aplikasi ini memang terlibat dalam pembuatan aplikasi iOS bajakan.
Dikutip dari Cnet, Senin (1/4/2013), dugaan keterlibatan pembuat aplikasi bajakan iOS dalam serangan ini, dikarenakan orang tersebut memiliki beberapa informasi dasar yang dibutuhkan seseorang untuk berkirim pesan kepada sesama pengguna Apple. Selain itu, para pembuat aplikasi yang merusak ini menggunakan beberapa akun email, sehingga sangat sulit untuk dilacak.
Kabarnya untuk melacak kelemahan pada sistem keamanan iMessage, pihak Apple sendiri menggunakan AppleScript. Namun pengguna tak perlu panik, Apple telah mematikan sementara aplikasi selama beberapa jam guna memperbaiki lubang keamanan pada iMessage.
Sebagai informasi, iMessage merupakan aplikasi berkirim pesan milik platform Apple yang digunakan pada beberapa perangkat iOS, serta Mac. Aplikasi ini diklaim mampu menggantikan kebutuhan pengguna dalam menggunakan pesan teks. Selain itu, Apple mengklaim pada Januari, penggunanya kini mengirim lebih dari 2 miliar pesan pada layanan setiap hari. 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.