Kamis, 18 April 2013

detail berita
Microsoft mengungkapkan sebuah infografik tentang kehadiran antivirus di Personal Computer (PC). Menurut data Microsoft, 24 persen PC di dunia saat ini tidak dilindungi dengan versi terbarusoftware antivirus.
Dilansir dari Neowin, Kamis (18/4/2013), karena PC-PC tersebut tidak memiliki antivirus terbaru, maka 5,5 kali lebih mungkin diserang oleh malwareatau virus. Microsoft mengatakan, ada beberapa alasan mengapa sebagian besar PC tidak memiliki perlindungan antivirus yang cukup.
Alasannya antara lain karena sejumlah PC memang pada dasarnya tidak memasang software antivirus, sedangkan sejumlah PC yang lain memang membiarkan antivirus tidak diperbarui. Alasan lain karena pembuat malware bisa menonaktfikan PC agar software antivirus tidak bisa diperbarui.
"Misalnya, jika sistem keamanan tidak diperbarui atau seseorang telah menjadi korban scam dan meng-klik link atau lampiran berbahaya, maka malware bisa menyusup ke komputer dan mematikansoftware antivirus. Dalam kasus seperti ini, orang seringkali disuguhkan peringatan palsu untuk memberikan informasi kartu kredit untuk software antivirus atau biasa dikenal sebagai 'scareware'," jelas Microsoft.
"Orang-orang mungkin menjalankan software antivirus palsu tanpa menyadarinya, terlebih biasanya scareware sangat mudah menipu karena mirip seperti versi asli," lanjut perusahaan itu.
Selama semester dua tahun lalu, Microsoft telah menghapus satu paket scareware yang disebut Onescan dari hampir tiga juta sistem di seluruh dunia. Karena itu, Microsoft mendesak pengguna PC untuk mengunduh antivirus yang handal dan memiliki versi terbaru.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.