Selasa, 19 Februari 2013

detail berita
CALIFORNIA - Facebook berupaya meyakinkan pengguna bahwa sistem baru besutannya, Graph Search, tidak akan mengeskpos profil remaja untuk orang dewasa yang mereka tidak kenal. Graph Search atau “mesin pencari” Facebook itu merupakan fitur baru yang diumumkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Mark Zuckerberg pada bulan lalu.

Sistem baru ini menimbulkan kekhawatiran privasi karena memungkinkan pengguna untuk mencari informasi seperti “orang yang suka bersepeda di dekat rumah saya”, “foto yang saya suka”, dan “musik yang disukai teman saya” di Facebook. Graph Search akan memberikan daftar pengguna Facebook yang memenuhi kriteria pencarian itu, sehingga orang lain bisa melihat profil mereka.

Karena kekhawatiran itu, Facebook menegaskan telah mengambil langkah-langkah khusus untuk memastikan pencarian itu tidak akan membahayakan para remaja. "Seperti semua produk kami, kami mendesain Graph Search dan mempertimbangkan kebutuhan unik remaja di Facebook," kata Facebook dalam blog-nya, seperti dilansir dari Telegraph, Senin (18/2/2013).

Secara khusus, Graph Search mengikuti aturan yang ada di Facebook bahwa remaja tidak diperbolehkan untuk mengizinkan profil mereka bisa dilihat oleh semua orang, selain teman-teman mereka.

Mengingat kecenderungan remaja yang berbagai informasi ke Timeline dan mem-posting pembaharuan status, maka menurut Facebook, layanan itu membatasi informasi yang dapat di-share dengan batasan Friends of Friends. Selain itu, Facebook mengizinkan semua orang untuk memiliki akun di layanannya dengan syarat sudah berumur 13 tahun atau lebih. Sayangnya menurut badan pengawas konsumen Amerika, jutaan anak dibawah umur memalsukan informasi untuk bergabung dengan Facebook.

Adapun Graph Search, untuk saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan belum bisa digunakan oleh semua pengguna. Rakasa jejaring sosial itu akan secara perlahan meluncurkan layanan barunya untuk pengguna yang telah mendaftar di Waiting List.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.