Kamis, 13 Juni 2013

detail berita

IT#5 - Serangan cyber terhadap sebuah negara bukan lagi hal yang asing. Bahkan Deputi Direktur keamanan informasi dan cyber Australian Signals Directorate Stephen Day, mengungkapkan bahwa Australia telah dilanda puluhan serangan cyber berbahaya setiap pekan.

Menuru Day, tercatat 789 serangan telah terjadi pada tahun ini. Tapi mengingat kemungkinan ada serangan yang tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi, maka jumlah serangan cyber mungkin melebihi data yang ada.

"Ancaman cyber itu nyata. Ini memiliki konsekuensi nyata karena terus-menerus ada. Kami setiap hari berjuang melawan ancaman cyber berbahaya," kata Day kepada The Australian, seperti dilansir dari Softpedia, Rabu (12/6/2013).

Dari semua serangan, 80 persen diantaranya diyakini disponsori oleh negara lain. Sementara itu, 65 persen dari serangan cyber fokus pada segmen ekonomi.

Day enggan mengungkapkan negara-negara yang diduga telah melakukan serangan cyber terhadap Australia. Namun strategi cyber Amerika Serikat (AS) William Hagestad yakin bahwa China mewakili ancaman utama.

"Australia perlu mengembangkan kemampuan cyber ofensif untuk membela diri," ungkap Hagestad.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.