Jumat, 07 Juni 2013



Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.
Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.
Wireshark adalah software open source yang ditujukan untuk menganalisa data di jaringan.
Berikut pengujiannya. 
Pilih Capture Options
Pilih Interface yang digunakan, disini penulis mematikan option Captire All on Promiscuous mode.
Tampilan Wireshark
Saat target melakukan koneksi remote telnet
Tampilan saat berhasil login di telnet mikrotik
Pada filter masukkan telnet lalu enter, klik kanan lalu klik Follow TCP Stream
Binggo Password mikrotik diketahui
 
Bagaimana jika dengan remote SSH ?
Disini penulis menggunakan Putty sebagai client SSH. Masukkan IP mikrotik pada input Host Name (or IP address), jangan lupa Portnya, protocol di set SSH.
Masukkan username dan password
      
Koneksi remote SSH berhasil dilakukan
Di Wireshark pada filter ketik SSH lalu enter, klik kanan pada salah satu paket, lalu pilih TCP Stream.
Password tidak dapat di lihat, paket data di enkripsi oleh SSH, inilah mengapa SSH lebih daripada aman telnet.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.