Jumat, 05 Juli 2013

detail berita


IT#5 - Satu dari lima serangan phishing yang tercatat sepanjang Mei 2012 hingga April 2013 menyasar pengguna bank dan lembaga keuangan lainnya. Hal ini terungkap dari penelitian Kaspersky Lab mengenai evolusi ancaman phishing, menggunakan data dari layanan berbasis awan yakni Kaspersky Security Network.

Dikutip dari keterangan resminya, Kamis (4/7/2013), menurut Kaspersky Lab, 20,64% dari seluruh ancaman phishing yang tercatat antara Mei 2012 hingga April 2013 menyasar rekening bank dan lembaga keuangan lainnya di seluruh dunia. Data yang diterima dari Kaspersky Security Network secara tidak langsung dibenarkan oleh pihak Bank. Menurut hasil survei global yang dilakukan oleh B2B International dan Kaspersky Lab pada Maret hingga Juni tahun ini, sekira 37% dari semua bank yang disurvei terkena dampak serangan phishing setidaknya satu kali dalam 12 bulan terakhir.

Tidaklah mengherankan jika perbankan dan perniagaan elektronik (e-commerce) menarik perhatian penjahat cyber. Keberhasilan mereka menyerang laman pencarian, jejaring sosial, atau email hanya membuahkan data personal. Untuk mengubah data ini menjadi keuntungan, mereka harus menemukan pembeli data tersebut. Di sisi lain, keberhasilan memanfaatkan online banking palsu atau laman belanja online memberikan pendapatan atau penghasilan langsung kepada scammers.

Meskipun bahaya serangan phishing menyebar luas, memasang produk keamanan dengan fungsionalitas  yang penting untuk melindungi aktivitas keuangan akan memberi perlindungan, bahkan kepada pengguna awam sekalipun ketika melakukan transaksi online.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.