Kamis, 06 Maret 2014

Corning Gorilla Glass.  
 
IT#5 - Apple dikabarkan tengah mengerjakan layar ponsel iPhone 6 dengan bahan dasar safir, material terkuat ke dua di Bumi setelah berlian. Namun produsen layar anti gores Gorilla Glass, Corning, menyebutkan kelemahan layar safir.

Salah satu eksekutif Corning Glass, Tony Tripeny, mengatakan bahwa ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh layar berbahan dasar safir jika dibandingkan dengan Gorilla Glass. Tripeny menuturkan, kendati layar bermaterial batu safir akan sangat kuat, tapi kurang cocok untuk digunakan sebagai layar ponsel.

Tripeny memaparkan bahwa layar safir sepuluh kali lebih mahal ketimbang Gorilla Glass. Dilihat dari sisi beban, layar safir juga 1,6 kali lebih berat dari Gorilla Glass dengan ukuran yang sama.

Tripeny juga menambahkan, bahwa layar safir bisa meredam cahaya yang dihasilkan oleh layar sehingga membutuhkan lebih banyak daya. Layar safir membutuhkan 100 kali daya yang lebih besar untuk memberikan cahaya yang jelas hingga menembus lapisan kaca ketimbang Gorilla Glass.

"Ketika kita melihatnya, kami melihat banyak kerugian dari layar safir daripada Gorila Glass. Layar safir sepuluh kali lebih mahal, 1,6 kali lebih berat, dan tidak ramah lingkungan. Layar safir membutuhkan daya 100 kali lebih besar untuk menembus kristal safir ketimbang kaca. Ia menghantarkan cahaya yang sedikit, yang artinya membuat perangkat lebih redup atau membuat usia baterai lebih pendek. Itu akan berlanjut pada kerusakan," jelas Tripeny panjang lebar seperti dikutip PhoneArena, Kamis (6/3/2014).

Tripeny juga mengatakan bahwa pembentukan dari batu safir menjadi layar perangkat membutuhkan waktu empat ribu kali lebih lama ketimbang membentuk layar Gorilla Glass.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.