Dengan adanya kebutuhan terhadap berbagai macam peralatan perangkat
 keras, maka kompatibilitas sistem menjadi faktor penting. Dibawah ini 
beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam membuat jaringan LAN.
Faktor ini tidak boleh diabaikan, karena pada dasarnya setiap 
peralatan dibuat dengan standar tertentu yang mengikuti standar industri
 dunia atau standar yang dibuatnya sendiri Kesepakatan pada standar ini 
diperlukan karena beberapa peralatan menggunakan kode yang berbeda 
sehingga timbul banyak kode. Agar pengiriman data dengan kode yang 
berbeda-beda tersebut dapat berlangsung cepat, maka dibutuhkan suatu 
standar untuk mencapai kompatibilitas  yang optimal.
- Kesesuaian dengan jaringan luar 
Dalam pengembangan selanjutnya, suatu LAN akan lebih berfungsi jika 
dapat berhubungan dengan LAN lain, Dengan kata lain suatu LAN dibangun 
dengan kemampuan untuk berhubungan dengan jaringan telepon, telex,  
facsimile, atau jaringan data dunia seperti INTERNET, ARPANET, UNINET, 
Dow Jones, dlsb. Dengan demikian informasi dari mancanegara dapat 
diakses dan didistribusikan.
Faktor ini yang membedakan LAN dengan jaringan PABX (Private 
Atuomated Branch Exchange)/CBX (Commercial Branch Exchange). LAN: pada 
-umumnya digunakan dalam komunikasi data, sedang PABX/CBX digunakan 
untuk suara, dimana kecepatan LAN lebih tinggi dibanding PABX/CBX. 
Kecepatan sesungguhnya dari sebuah mesin tidak dapat diukur hanya dari kecepatan clock CPU-nya, tetapi juga dihitung dari kecepatan rata-rata waktu tanggapan (response time).
Metode ini perlu dipahami, karena terminal komputer yang terhubung 
dalam suatu jaringan harus mempunyai cara untuk memberitahukan kepada 
jaringan, bahwa ia akan mengirim data dan hal itu tidak mengganggu 
peralatan lain dalam jaringan.
Ada pertimbangan kemampuan dan biaya dalam menentukan media transmisi
 yang akandigunakan. Penggunaan serat optik dengan unjuk kerja lebih 
baik tentu akan memakan biaya lebih besar dibanding pemakaian kabel 
coaxial, twisted pair.
Pola hubungan terminal ke jaringan perlu dipilih topologi dengan 
pertimbanganpengembangan jaringan di masa depan Pemilihan topologi juga 
berhubungan erat dengan metode akses dan media transmisi yang digunakan.
- Mengkonfigurasi IP Address
Setelah jaringan secara fisik terinstall, selanjutnya harus 
mengkonfigurasi IP Address masing –masing computer sehingga dapat saling
 berkomunikasi/terko neksi.  IP Address adalah pengalamatan jaringan 
computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda
 dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x  dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang 
sama. Contohnya menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang 
terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254
 komputer. Jadi  menggunakan IP : 192.168.x.x  dengan Subnet 
255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network 
address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika 
dibinerkan ada 8 bit  yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi 
terserah dengan range 1 – 254. Jadi : 192.168.x      Adalah Network 
address sedangkan x    Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN  nantinya adalah 192.168.1.1 – 192.168.1.254 dan Subnetmasknya 255.255.255.0
Pemilihan jumlah memori yang tersedia  tergantung pada jenis Network 
Operating System dan jenis perangkat lunak aplikasi yang akan digunakan.
 selain itu jumlah data yang akan disimpan dan diolah juga turut 
menentukan besarnya kapasitas memori. 
Lokasi penempatan peralatan tersebut tergantung pada aliran informasi
 yang terjadi dalam organisasi. Konfigurasi sistem LAN yang dibangun 
harus fleksibel, mudah diimplementasikan dan mudah dipelihara.
- Organisasi hard disk secara efektif 
Hard disk dengan kemampuan menyimpan data ratusan Megabyte 
membutuhkan suatupengaturan file. Disini perlu ditentukan Root Directory
 dan Sub Directory untuk setiap perangkat lunak aplikasi dan pengguna. 
Demikian pula penempatan Operating System dalam partisi-partisi hard 
disk.
- Peralatan backup yang cepat dan andal 
Bekerja dalam suatu jaringan LAN dimana data digunakan bersama oleh 
seluruh terminal dan sering diperbarui, jelas membutuhkan peralatan 
cadangan, Peralatan ini dapat berupa hard disk, tape drive, ataupun tape
 DAT (Digital Audio Tape) yang sanggup menyimpan data dalam besaran 
Megabyte hingga Gigabyte.
- Memahami spesifikasi produk 
Spesifikasi yang ditawarkan oleh setiap produk biasanya berlainan. 
Untuk itu, Anda perlumempertimbangkannya dari segi biaya maupun 
kinerjanya.
- Spesifikasi perangkat lunak aplikasi 
Setiap perangkat lunak aplikasi memiliki spesifikasi perangkat keras 
yang tidak sama, Kapasitas memori RAM dan hard disk harus dapat memenuhi
 kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dan perangkat lunak lain yang 
akan digunakan di kemudian hari
- Pertimbangan Keamanan dan Integritas data 
Adanya pengguna yang tidak dikehendaki atau ancaman virus cukup 
mengganggu validitas data. Faktor tersebut juga harus dipertimbangkan 
dalam pemilihan perangkat keras, karena semakin tinggi tingkat keamanan 
yang  diinginkan, semakin’ kompleks pula konfigurasi peralatan yang akan
 digunakan.
Keterbatasan dana bukan berarti keterbatasan kemampuan peralatan LAN,
 namun menentukan prioritas pembelian adalah keputusan yang sangat 
bijaksana, agar pengembangan dimasa mendatang tetap dapat mengantisipasi
 tujuan organisasi.
Penempatan file memegang peran penting  dalam faktor prioritas dan 
efektifitas,Penempatan file data yang sangat besar sebaiknya diletakkan 
pada pemroses pusat, bisa berupa minicomputer ataupun mainframe. Untuk 
mempermudah akses file dan program diperlukan dokumentasi lokasi dari 
masing-masing file dan program tersebut, Pembatasan modul yang tak 
penting dalam disk akan meningkatkan efektifitas kerja 1/0 
(Input/Output).
Protokol yang dipilih harus menyediakan fasilitas koreksi kesalahan 
(error correction) dan menj amin penyampaian pesan kepada semua terminal
 dalam jaringan.
Dalam suatu jaringan LAN terbentuk atas beberapa komponen yang harus diperhatikan, yaitu: 
a. Komponen perangkat keras : 
•  Personal Komputer 
Untuk server (komputer pusat/central) dan workstation (terminal pemakai)
•  Media transmisi 
Dapat berupa kabel, radio atau sarana lain yang dapat mengalirkan data
•  Network Interface Card (NIC) 
Berfungsi sebagai proses pengiriman dan penerimaan data
•  Konsentrator 
Suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah channel
transmisi bersama-sama, sehingga dapat menghemat biaya transmisi
•  Konektor 
Sebagai penghubung media transmisi ke peralatan
•  Media penyimpanan data (storage) 
Berupa hardisk yang berfungsi untuk menyimpan perangkat lunak jaringan, perangkat lunak aplikasi, dan data.
b. Komponen perangkat lunak : 
•  Driver interface 
Driver interface menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan pada server
maupun workstation.
•  Network Operating System (NOS) 
NOS berjalan pada server dan bertanggung  jawab untuk memproses request, mengatur
jaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.
c.  Perangkat lunak aplikasi  
Program aplikasi yang digunakan untuk keperluan perusahaan
 
0 komentar:
Posting Komentar