Sabtu, 06 September 2014

Praktisi IT Onno W. Purbo melakuakn blusukan online lewat video conference dengan siswa-siswa SMK di berbagai daerah di Indonesia dalam rangka sosialisasi acara Cyberpreneur Competition 2014 di Kemendikbud, Jakarta, Kamis (4/9/2014)
 
IT#5 - Kegiatan “blusukan” yang dipopulerkan Presiden Terpilih Joko Widodo kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo bertujuan mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat secara langsung.

Bagaimana jika ada cara untuk melakukan hal tersebut tanpa harus terjun ke lokasi sehingga menghemat waktu dan tenaga? Itulah ide di balik metode “blusukan online” yang dikembangkan pakar IT Onno W. Purbo melalui lembaga risetnya, Onno Center.

Blusukan online dilakukan lewat pemanfaatan sarana teknologi informasi untuk menciptakan komunikasi dua arah dari jarak jauh, dengan tujuan mencari dan memberikan informasi ke masyarakat dalam bentuk digital.

Caranya bisa bermacam-macam, seperti melalui video conference yang dicontohkan Onno kepada Kompas Tekno saat melakukan sosialisasi acara Cyberpreneur Competition 2014 di Kemendikbud, Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Memanfaatkan metode blusukan online, Onno bersama pendiri Cyberpreneur Indonesia Dedi Yuliant bertatap muka dengan siswa sekolah-sekolah menengah kejuruan yang tersebar di seluruh Indonesia secara online. “Melakukan video conference ini dibutuhkan bandwidth upstream sekitar 300-an Kbps untuk video dan audio, tergantung codec yang dipakai” jelas Onno.

Dedi menambahkan bahwa sistem video conference yang mirip seminar berbasis web atau webinar itu sudah dicoba selama setahun dan berhasil melibatkan lebih dari 500 perserta dalam satu waktu. “Jika kapasitas server yang kita gunakan lebih besar lagi, kemungkinan bisa melibatkan 1.000 peserta sekaligus,” katanya.

Metode lain melakukan blusukan online adalah dengan memantau media sosial untuk mengetahui opini yang berkembang di masyarakat terhadap sebuah produk atau layanan, baik layanan publik, pemerintahan ataupun swasta. Bagi pihak pemerintah, blusukan dengan cara ini memberi kemudahan dalam mencari isu-isu apa yang paling dominan di masyarakat.

Blusukan online bisa juga dilakukan melalui online streaming, yakni dengan mengunggah file audio-video ke sebuah server terpusat, untuk kemudian disebarkan ke masyarakat. Materi yang ada bisa disalurkan secara online atupun melalui televisi.

Onno Center berencana membuat layanan video streaming seperti ini agar masyarakat, terutama kalangan dunia IT dan pendidikan, bisa mengisi konten video streaming yang bermanfaat untuk orang banyak.

Cara-cara di atas, menurut Onno, memberikan metode distribusi informasi yang murah, cepat, efisien, dan bisa menjangkau seluruh daerah hingga ke pelosok desa. “Dengan dukungan teknologi internet dan siaran, penyebaran ilmu pengetahuan bisa dilakukan secara luas dan cepat,” ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.