Jumat, 26 September 2014

Ini Cara Mengetahui Situs yang Terjangkit Iklan Liar   
 IT#5 - Selain mengadakan konferensi pers dalam rangka mengajukan petisi penolakan terhadap praktik intrusive advertising yang dilakukan oleh Telkomsel dan XL, hari ini keenam asosiasi termasuk idEA meluncurkan situs www.stoptelcointrusiveads.com. Situs itu berfungsi untuk mengakomodir pemilik situs lain yang juga ingin menyatakan penolakan.

Selain formulir pendaftaran, situs ini juga mencakup percakapan di media sosial dengan hashtag #stoptelcoinstrusiveads, arsip liputan media, dan tautan ke halaman petisi.

"Banyak pengguna yang disadarkan bahwa iklan tersebut bukan ditayangkan oleh pemilik situs. Selain itu banyak pula pemiik situs yang ingin menyatakan penolakan tetapi belum bergabung dalam asosiasi kami," kata Edi Taslim selaku Ketua Umum IDA di Jakarta, Rabu (25/9/2014).

Menurutnya, situs ini diluncurkan untuk mengakomodir mereka (pemilik situs) untuk berinteraksi dan memberikan respon terkait kasus ini.

Pemilik situs dapat dengan mudah mengetahui apakah situsnya terkena iklan instrusive melalui tool Google Analytic. Caranya, pada tab Acquisition, pilih bagian All Refferals untuk melihat alamat situs yang didatangi terlebih dahulu sebelum pengguna masuk ke situs yang bersangkutan.

Apabila salah satu dari alamat berikut termasuk dalam daftar, berarti situs tersebut juga terkena iklan. Telkomsel, http//ads.telkomsel.com/ dan XL, http://ibnads.xl.co.id/.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.