Sebuah jaringan komputer,
pasti memiliki yang namanya arsitektur jaringan Komputer. Arsitektur jaringan
sendiri memiliki arti komponen jaringan komputer yang membangun komputer satu
dengan komputer lainnya menjadi sebuah jaringan komputer. Untuk lebih jelasnya
mengenai arsitektur jaringan baiklah langsung saja kita bahas dibawah ini.
Arsitektur Jaringan terdiri
dari :
· Perkabelan
· Topologi
· Media transmisi
· Metoda akses
· Format paket.
Faktor penting dalam
pemilihan LAN
Untuk memutuskan mekai LAN
maka ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih konfigurasi
dan spesifikasi jaringan. Bebrapa faktor tersebut antara lain :
Ø
Keterhandalan (Reliability)
Ø
MTBF (Mean Time Between Failure) dan MTTR (Man
Time to Repair)
Ø
Duplikasi pada alat yang peka
Ø
Lingkungan yang sesuai dan mendukung Sistem Operasi
Ø
Kecepatan transfer data
Ø
Lebar jangkauan frekuensi yang dapat diterima media
trasmisi
Ø
Metoda akses
Ø
Beban jaringan
Ø
Laju kesalahan
Ø
Protokol
Ø
Luas jaringan atau luas daerah pelayanan
Ø
Hubungan LAN tersebut dengan LAN lainnya
Ø
Fleksibilitas
Disamping faktor-faktor
teknis tersebut diatas , hal lain yang harus didpertimbangankan adalah :
o Biaya
o Maintanabiliity
/ kemudahan dalam pemeliharaan
o Suku
cadang lengkap, mudah dan cepat diperoleh
o Dukungan
purna jual dari pemasok
o Pengalaman
pemakai lain
Jaringan Tanpa Kabel
v Dengan
Wireless LAN seorang pemakai yang mobile dapat terkoneksi ke LAN lewat koneksi tanpa
kabel (radio). Standard IEEE 802.11
(http://www.ieee802.org) digunakan oleh para
vendor untuk mengembangkan
device untuk mendukung Wireless LAN ini.
v Standarisasi ini
menjelaskan dua cara
modulasi untuk membangun komunikasi antar peralatan. Kedua
metode modulasi tersebut, yaitu Direct- sequence spread
spectrum (DSSS) dan
frequency-hopping spread spectrum
(FHSS), menggunakan teknologi FSK (Frequencyshift keying) dan memiliki spread
spectrum 2.4 GHz.
v Ada
empat macam tipe jaringan tanpa kabel,
mulai dari murah dan lambat sampai
dengan mahal dan cepat :
ü IrDA (Infrared Data adalah standard device Association)
(http://www.irda.org/),untuk
berkomunikasi dengan lainnya menggunakan pulsa cahaya infrared. IrDA
mampu memberikan
kecepatan transmisi data mencapai 4 Mbps dengan maksimum ukuran data 2048
byte. IrDa ada
kelemahan, yaitu kurang
fleksibel, karena dua device
yang menggunakan IrDA
harus memperhatikan arah pasangannya.
- Memodulasi cahaya infra merah tidak
koheren
- Line of sight (or reflection)
- Terhalang tembok
- Contoh; remote control TV, Port IRD
ü Bluetooth
(http://www.bluetooth.com),
adalah spefikasi industri
komputasi dan telekomunikasi yang
menjelaskan bagaimana telepon bergerak, komputer dan personal
digital assistant (PDA) dapat dengan mudah
terinterkoneksi satu dengan
lainnya dan juga
dapat terinterkoneksi dengan telepon
dan komputer dengan
koneksi tanpa kabel. Bluetooth membutuhkan chip
tranceiver pada tiap peralatannya. Transceiver mengirim dan menerima pada
band frekuensi 2.45 GHz.
Bluetooth menyediakan 3
saluran suara dan 1
saluran data. Setiap
device memiliki alamat
48-bit sesuai dengan standard IEEE
802. Maksimum jarak
adalah 10 meter,
dan memiliki kecepatan pertukaran
data 1 Mbps (bit per second).
ü HomeRF
(SWAP)
(http://www.homerf.com/),
HomeRF (Home Radio Frequency)
adalah jaringan tanpa kabel untuk rumah/bisnis kecil standard yang dikembangkan
oleh Proxim Inc. Yang menggabungkan antara
Digital Enhanced Cordless Telecommunications (DECT) standarisasi telepon portabel dengan
802.11b. HomeRF menggunakan FHSS
dengan kecepatan mencapai
1.6 Mbps dan
menjangkau area 150 ft, jadi
sangat cocok untuk jaringan dalam suatu rumah. HomeRF dirancang untuk
dapat berada dalam
satu lokasi dengan
jaringan wireless lain dan dapat bertahan dengan suatu interferensi
(misal dari microwave).
ü WECA
(Wi-Fi) (http://www.weca.net/), merupakan standard yang dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan jaringan tanpa kabel dunia
usaha yang areanya
lebih luas dan
membutuhkan bandwidth yang lebih
besar daripada HomeRF.
Wi-Fi menerapkan mekanisme DSSS dan
dikatakan memenuhi standarisasi
IEEE 802.11b. Wi-Fi menyediakan bandwidth
mencapai 11 Mbps.
Setiap device yang kompatibel dengan standard Wi-Fi
diberikan suatu logo .
-
Transmisi dan penerimaan melalui/ menggunakan antena
-
Directional
-
Berkas difokuskan
-
Memerlukan penanganan arah yang harus hati-hati
-
Omnidirectional
-
Sinyal menyebar ke semua arah
-
Dapat diterima oleh berbagai antenna
-
2GHz sampai 40GHz
-
Microwave
-
Highly directional (Arah dengan jarak yang jauh)
-
Point to point
-
Satelit
-
30MHz sampai 1GHz
-
Omnidirectional
-
Radio Broadcast
-
3 x 1011 sampai 2 x 1014
-
Infra merah
-
Lokal
ü Wireless LAN
PCMCIA (Personal Computer Dengan Menggunakan Memory Card Industry Association) memungkinkan
sebuah laptop terhubung ke LAN
dengan wireless LAN.
ü Radio
Broadcast
- Omnidirectional
- Radio FM
- Televisi UHF dan VHF
- Line of sight
- Terkena interferensi multipath
- Pantulan gelombang (Reflection)
ü Satelit
- Satelit merupakan stasiun relay
- Satelit
menerima pada satu
frekuensi, menguatkan atau membentuk kembali sinyal dan
mengirimkannya pada frekuensi lain
- Memerlukan orbit “geo-stationary”
- Ketinggian 35,784 km
- Televisi
- Telepon jarak jauh
- Jaringan bisnis swasta
ü
Terrestrial Microwave
-
Piringan Parabola
-
Berkas yang difokus
-
Line of sight
-
Long haul telecommunications
-
Frekuensi
yang lebih tinggi
akan memberikan kecepatan
data yang tinggi
0 komentar:
Posting Komentar